Sosok Sahabat Untuk kita
seperti apakah temen terbaik?
dia adalah sosok mesterius..
selalu ada saat kita sendiri
selalu membuat kita bahagia bila bersamanya
selalu ada saat kita sedih tidak hanya disaat kita senang
kebersamaan selalu dirindukan, karena sahabat telah menjadi saudara kita yang akan membantu kita saat sendiri dan menemani hari- hari kita yang sepi dan memberi warna
Sabtu, 30 November 2013
Sabtu, 09 November 2013
kecerdasan terhadap kepribadian seseorang
kecerdasan terhadap kepribadian seseorang
Berdasarkan pada pengetahuan dan pendapat saya pribadi, keberhasilan seseorang dalam kehidupan dunia ditentukan oleh 3 faktor utama: [ urutan tak menyatakan prioritas ]
kecerdasan (inteligence).
kepribadian (personality).
idzin dan perkenan ilaahi (divine permission and approval) atas:
do’a dua orangtua kepada anaknya.
do’a orang-lain yang ikhlas kepadanya.
do’a diri-sendiri atas ilmu bermanfa’at dan riqzi halal, hanya karena Allah semata.
Berkaitan dengan tiga faktor diatas, pada kesempatan ini, saya ingin mengemukakan sedikit tentang:
kecerdasan rangkap (multiple intelligence).
kepribadian rangkap (multiple personality).
sifat rangkap ilaahi (divine multiple characteristics).
Kecerdasan Kepribadian (Personality Quotient) bukanlah suatu hal yang bisa diukur, namun terjadinya suatu peningkatan kualitas kepribadian, secara tidak langsung dapar dirasakan dan dilihat melalui tumbuhnya keinginan untuk meningkatkan kualitas diri secara terus menerus.
Untuk mencapai dan meningkatkan kecerdasan kepribadian (PQ) dan dapat mengaktualisasikan potensi yang telah اَللّهُ berikan, dilakukan pendekatan secara Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ)
Pendekatan tersebut bertujuan mengatasi problem terbesar orang-orang dalam menghadapi gelombang proses modernisasi yang menyebabkan terjadinya perubahan nilai-nilai kehidupan, yang cenderung menimbulkab kerentanan, krisis kepribadian, disorientasi hidup, stres, depresi, gelisah, tak bahagia, dan bahkan sebagian menjadi psikopat.
Seseorang perlu mengenali dan memahami diri sendiri lalu mengembangkan pemahaman tersebut agar dapat menjalin hubungan horizontal yang baik yang berujung pada pembentukan kepribadian yang baik pula.
Kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kemampuan beradaptasi, dan kerjasama merupakan butir-butir yang perlu dikenali lebih dalam untuk peningkatan Kecerdasan
Berdasarkan pada pengetahuan dan pendapat saya pribadi, keberhasilan seseorang dalam kehidupan dunia ditentukan oleh 3 faktor utama: [ urutan tak menyatakan prioritas ]
kecerdasan (inteligence).
kepribadian (personality).
idzin dan perkenan ilaahi (divine permission and approval) atas:
do’a dua orangtua kepada anaknya.
do’a orang-lain yang ikhlas kepadanya.
do’a diri-sendiri atas ilmu bermanfa’at dan riqzi halal, hanya karena Allah semata.
Berkaitan dengan tiga faktor diatas, pada kesempatan ini, saya ingin mengemukakan sedikit tentang:
kecerdasan rangkap (multiple intelligence).
kepribadian rangkap (multiple personality).
sifat rangkap ilaahi (divine multiple characteristics).
Kecerdasan Kepribadian (Personality Quotient) bukanlah suatu hal yang bisa diukur, namun terjadinya suatu peningkatan kualitas kepribadian, secara tidak langsung dapar dirasakan dan dilihat melalui tumbuhnya keinginan untuk meningkatkan kualitas diri secara terus menerus.
Untuk mencapai dan meningkatkan kecerdasan kepribadian (PQ) dan dapat mengaktualisasikan potensi yang telah اَللّهُ berikan, dilakukan pendekatan secara Emotional Quotient (EQ) dan Spiritual Quotient (SQ)
Pendekatan tersebut bertujuan mengatasi problem terbesar orang-orang dalam menghadapi gelombang proses modernisasi yang menyebabkan terjadinya perubahan nilai-nilai kehidupan, yang cenderung menimbulkab kerentanan, krisis kepribadian, disorientasi hidup, stres, depresi, gelisah, tak bahagia, dan bahkan sebagian menjadi psikopat.
Seseorang perlu mengenali dan memahami diri sendiri lalu mengembangkan pemahaman tersebut agar dapat menjalin hubungan horizontal yang baik yang berujung pada pembentukan kepribadian yang baik pula.
Kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kemampuan beradaptasi, dan kerjasama merupakan butir-butir yang perlu dikenali lebih dalam untuk peningkatan Kecerdasan
Minggu, 03 November 2013
Marketing Gila
Marketing
Bukan Aku
Cerita ini kuawali dengan sebuah pesan singkat yang
datang dari HRD. Perguruan tinggi Asia
Siang itu dengan santai aku berjalan disepanjang
jalan menuju kosan, setelah membeli beberapa ikan buat sarapan pagi, tiba-tiba
dalam saku celana ada yang bergetar yaitu Hp-ku, setelah aku baca ternyata ada
sms begini
“
diharap saudara bisa hadir dikampus pusat Asia besok jam 09:15, bertemu Bpk.Agus untuk melakukan
wawancara kerja”.
Paginya aku datang dengan seorang teman, suasan
ruangan saat itu terasa ceria, karena sudah ada beberapa orang yang menunggu
disana, aku duduk dideretan bangku nomer dua dari lima deretan bangku, hawa
ruangan terasa dingin sekali dan ruangan ini begitu terang dan bersih. Aku
perhatikan mereka juga datang untuk melakukan wawancara, terlihat dari pakaian
dan kertas yang mereka pegang,
Acara dimulai sekitar jam 10.00 wib, wawancaranya
sesuai dengan pekerjaan yang ada yaitu harus bisa presentasi, dan bisa
berdisiplin.
Wawancara pertama bertemu bapak wahyu ardi sebagai
staff HRD, beliaulah yang pertama aku temui, dan melakukan presentasi setelah
mengisi tes tulis, dari beliau aku dapat ilmu baru dan wawasan baru, karena
beliau selalu melihat potensi bukan spasi yang ada pada diri seoarang.
Wawancara kedua bertemu bapak agus rahman sebagai
pembantu ketua III atau PK3, ketika temanku dipanggil keruang eksklusif lama
sekali didalam sana, aku sampai bosan menunggu diluar, dan hendak mengurungkan
ikut wawancara kedua ini, sekitar satu jam menunggu temanku keluar kemudian giliranku,
masuk langsung presentasi depan orang yang baru aku ketemu, tentu gugup ada
tapi waktu itu aku semangat sekali hingga tidak ada rasa gugup aku rasa,
sepintas ada dan hilang, Cuma tiga menit memulai dan belum separuhnya aku
presentasi beliau sudah bilang cukup, kemudian aku disuruh duduk dan melakukan
perbincangan singkat, mengenai kepandaianku dan bakat dalam presesntasi,
setelah itu ditanya masalah gaji? “
Wawancara terakhir bertemu direktu utama bapak teguh
widodo, untuk kesepakatan kerja, cukup singkat tanpa ada basa-basi, menanyakan
berapa gaji dan kesanggupanku menjalankan pekerjaan ini, dan aku bilang sanggup
saja, karena aku pikir aku ingin tahu bagaimana kerja marketing, dan seluk
beluknya.
Dan aku dinyatakan diterima dan mulai masuk kerja pada
tanggal 15 oktober 2013.
@@@
Awal bertemu tim marketing disambut penuh kehangatan
meski baru bertemu dan mengenal sudah tidak ada kesungkanan dan bercanda, aku
disuruh mulai masuk hari senin pagi, tentu aku semangat sekali untuk mengirup
udar esok hari.
Namun masuk kerja pertama tidak bisa melihat semua
tim, karena semua tim keluar kota hanya ada aku dan dua orang lainnya yaitu mas
mitra dan mas helmi dan aku berlatih hari itu bersama mas mitra.
Dan hari-hari berikutnya aku disuruh masuk kantor,
sedangkan semua tim tugas keluar kota, dan berlanjut untuk hari-hari
berikutnya, yang membuatku bosan dalam ruangan yang amat besar ini, juga ada
perasaan malu dan enggan untuk diam dalam kantor sedangkan tim lainnya bertugas
keluar kota, apalagi kalau karyawan lainnya bertanyanya seperti ini” lo masnya
kok sendiri? , terus aku mw bilang apa? Yang lebih mangkel kalau mereka tiap
hari pertanyaannya sama? Lo kok gak keluar kota. Mangkel kan...
Jadi aku putuskan untuk resign secepatnya, karena
ada dua hal yang tidak bisa aku ingkar yaitu ketidak sanggupanku hanya diam
saja sedangkan karyawan lain sudah bekerja. Dan waktu dibagian marekting yang
tidak ada jam tetap, sehingga tentu suatu waktu akan berbenturan dengan urusan
pribadiku dan aku tidak bisa untuk itu..
Dan aku berhenti, tanggal 29 oktober 2013 bertemu
bapak wahyu ardi dengan map yang isinya surat pengunduran diriku, dan aku resmi
keluar dibagian marketing pada perguruan tinggi asia, terima kasih semuanya
atas waktu dan ilmunya, semoga bermamfaat...
Persepam Madura Wajah Baru Bola Madura
persepak bola indonesia saat ini menggeliat hebat, apalagi setelah kemenagn timnas U-19 dalam laga AFF U-19 membawa semangat bagi anak muda bangsa pecinta bola, tak terkecuali bagi anak muda madura yang selalu terpacu ingin membuktikan bahwa oreng madureh juga bisa berprestasi. meski hawa disini panas berlatih adalah suatu vitamin yang harus diminum dan rutinkan, sehingga prestasi prestasipun bisa diperolehPersepam Madura Wajah Baru Bola Madura
berikut adalah perjalanan persepam madura united dalam setahun terakhir yang sangat membanggakan.
Persepam Madura United disingkat P-MU adalah sebuah klubsepak bola profesional di indonesia yang berada di pamekasan, jawa timur. Yang sekarang bermain di ISL. Setelah finis di tempat ke-3 pada Divisi Utama 2011. Hal tersebut menjadikan Persepam-MU sebagai tim pertama asal pulau madura yang bermain di kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia. P-MU menggunakan stadion glora bangkalan yang juga markas perseba super
sebagai markasnya, sementara proses pembuatan Stadion Pribadi yang akan
menjadi stadion kebanggaan masyarakat Pamekasan masih dalam tahap
pembangunan. Pada tanggal 19 November 2011, bertempat di lapangan
pendopo Pamekasan supporter P-MU yang diberi nama Taretan Mania resmi diluncurkan oleh manajemen.
Daftar Pemain & Pelatih
1 | Alfonsius Kelvan | Kiper | 5 | Khoirul Mashuda | Gelandang | |||
20 | Galih Firmansyah | Kiper | 7 | Ali Khaddafi | Gelandang | |||
28 | Firmansyah | Kiper | 16 | M Husen | Gelandang | |||
- | Wahyu Tri Nugroho | Kiper | 17 | Arif Utomo | Gelandang | |||
- | Achmad Rifai | Kiper | 23 | Mohammad Anshorudin | Gelandang | |||
6 | Khokok Roniarto | Bek | 25 | Kusnul Yuli | Gelandang | |||
7 | Ishak Djober | Bek | 28 | Aditya Putra | Gelandang | |||
11 | Sudirman | Bek | 28 | Christoper Elliot Gomes | Gelandang | |||
16 | Denny Rumba | Bek | 31 | Anton Samba | Gelandang | |||
22 | Rossy Noprihanis | Bek | - | Jean Alain Mosley Nkong | Gelandang | |||
22 | Slamet Riyadi | Bek | - | Slamet Nurcahyo | Gelandang | |||
27 | Firli Apriansyah | Bek | 9 | Emile Linkers | Striker | |||
28 | Rudi Rega | Bek | 10 | Erfan Hidayatullah | Striker | |||
32 | Sillah Abu Bakar | Bek | 10 | Nz Martial Poungoue | Striker | |||
37 | Michael Orah | Bek | 96 | Zaenal Arif | Striker | |||
- | Fachruddin Wahyudi Aryanto | Bek | - | Ezequiel Gonzales | Striker | |||
- | Busari | Bek | - | Guy Junior | Striker | |||
- | Nopendi | Bek | - | Daniel Roekito | Manajer/Pelatih |
Prestasi
- 2010/11 : Posisi ke-4 Divisi 1 (promosi ke Divisi Utama)
- 2011/12 : Posisi ke-3 Divisi Utama (promosi ke Indonesia Super League)
- 2012/13 : Posisi ke-7 Indonesia Super League
Sponsor
- BRI
- Merpati
- PT.GARAM
- Kartu As
Langganan:
Postingan (Atom)