Marketing
Bukan Aku
Cerita ini kuawali dengan sebuah pesan singkat yang
datang dari HRD. Perguruan tinggi Asia
Siang itu dengan santai aku berjalan disepanjang
jalan menuju kosan, setelah membeli beberapa ikan buat sarapan pagi, tiba-tiba
dalam saku celana ada yang bergetar yaitu Hp-ku, setelah aku baca ternyata ada
sms begini
“
diharap saudara bisa hadir dikampus pusat Asia besok jam 09:15, bertemu Bpk.Agus untuk melakukan
wawancara kerja”.
Paginya aku datang dengan seorang teman, suasan
ruangan saat itu terasa ceria, karena sudah ada beberapa orang yang menunggu
disana, aku duduk dideretan bangku nomer dua dari lima deretan bangku, hawa
ruangan terasa dingin sekali dan ruangan ini begitu terang dan bersih. Aku
perhatikan mereka juga datang untuk melakukan wawancara, terlihat dari pakaian
dan kertas yang mereka pegang,
Acara dimulai sekitar jam 10.00 wib, wawancaranya
sesuai dengan pekerjaan yang ada yaitu harus bisa presentasi, dan bisa
berdisiplin.
Wawancara pertama bertemu bapak wahyu ardi sebagai
staff HRD, beliaulah yang pertama aku temui, dan melakukan presentasi setelah
mengisi tes tulis, dari beliau aku dapat ilmu baru dan wawasan baru, karena
beliau selalu melihat potensi bukan spasi yang ada pada diri seoarang.
Wawancara kedua bertemu bapak agus rahman sebagai
pembantu ketua III atau PK3, ketika temanku dipanggil keruang eksklusif lama
sekali didalam sana, aku sampai bosan menunggu diluar, dan hendak mengurungkan
ikut wawancara kedua ini, sekitar satu jam menunggu temanku keluar kemudian giliranku,
masuk langsung presentasi depan orang yang baru aku ketemu, tentu gugup ada
tapi waktu itu aku semangat sekali hingga tidak ada rasa gugup aku rasa,
sepintas ada dan hilang, Cuma tiga menit memulai dan belum separuhnya aku
presentasi beliau sudah bilang cukup, kemudian aku disuruh duduk dan melakukan
perbincangan singkat, mengenai kepandaianku dan bakat dalam presesntasi,
setelah itu ditanya masalah gaji? “
Wawancara terakhir bertemu direktu utama bapak teguh
widodo, untuk kesepakatan kerja, cukup singkat tanpa ada basa-basi, menanyakan
berapa gaji dan kesanggupanku menjalankan pekerjaan ini, dan aku bilang sanggup
saja, karena aku pikir aku ingin tahu bagaimana kerja marketing, dan seluk
beluknya.
Dan aku dinyatakan diterima dan mulai masuk kerja pada
tanggal 15 oktober 2013.
@@@
Awal bertemu tim marketing disambut penuh kehangatan
meski baru bertemu dan mengenal sudah tidak ada kesungkanan dan bercanda, aku
disuruh mulai masuk hari senin pagi, tentu aku semangat sekali untuk mengirup
udar esok hari.
Namun masuk kerja pertama tidak bisa melihat semua
tim, karena semua tim keluar kota hanya ada aku dan dua orang lainnya yaitu mas
mitra dan mas helmi dan aku berlatih hari itu bersama mas mitra.
Dan hari-hari berikutnya aku disuruh masuk kantor,
sedangkan semua tim tugas keluar kota, dan berlanjut untuk hari-hari
berikutnya, yang membuatku bosan dalam ruangan yang amat besar ini, juga ada
perasaan malu dan enggan untuk diam dalam kantor sedangkan tim lainnya bertugas
keluar kota, apalagi kalau karyawan lainnya bertanyanya seperti ini” lo masnya
kok sendiri? , terus aku mw bilang apa? Yang lebih mangkel kalau mereka tiap
hari pertanyaannya sama? Lo kok gak keluar kota. Mangkel kan...
Jadi aku putuskan untuk resign secepatnya, karena
ada dua hal yang tidak bisa aku ingkar yaitu ketidak sanggupanku hanya diam
saja sedangkan karyawan lain sudah bekerja. Dan waktu dibagian marekting yang
tidak ada jam tetap, sehingga tentu suatu waktu akan berbenturan dengan urusan
pribadiku dan aku tidak bisa untuk itu..
Dan aku berhenti, tanggal 29 oktober 2013 bertemu
bapak wahyu ardi dengan map yang isinya surat pengunduran diriku, dan aku resmi
keluar dibagian marketing pada perguruan tinggi asia, terima kasih semuanya
atas waktu dan ilmunya, semoga bermamfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar