OLEH : ACMMADURA
eronis sekali bila pemerintah masih mau mengkorupsi uang rakyat dengan alasan akan mengalihkan subsidi bbm kesubsidi lainnya, padahal dampak dari kenaikan bbm akan menimbulkan kegelisahan para tani, nelayan, ibu rumah tangga dan masyarakat bawah pada umumnya, semuanya terhenti dan mengurangi penghasilan mereka kalau diibaratkan menutupi masalah lama dan menimbulkan masalah baru, alasanya kenapa harus subsidi bbm yang perlu dikurangi kenapa bukan subsidi lainnya seperti penganggaran pada setiap anggota perlemen dan non perlemen yang ada dipemerintah pusat, padahal mereka sudah hidup layak bergelimangan harta, bepergian keluar negri sebulan sekali atau bisa seminggu sekali, bahkan para tokoh elit pemerintah yang berposisi penting dari anggota pemerintah paling bawah sampai paling atas mereka ada yang memiliki bisnis sendiri kenapa mereka harus memiliki gaji? bukankah mereka memilki gaji dan menggaji karyawannya, bahkan kenapa mereka masih dapat tunjangan tambahan gaji dan lain macamnya, seandainya para tokoh ini mau berperan dalam mengembangkan negaranya harusnya mereka mau menyumbangkan sebagian sahamnya untuk kepentingan rakyat indonesia. bukan malah bentrok merebutkan kekuasaan yang belum tentu mereka bisa mengemban amanah dari rakyatnya.http://harianwartanasional.com/bentrok-kih-dan-kmp-saling-gelar-sidang-paripurna/
yang kaya semakin kaya dan yang miskin tetap saja miskin, tidak ada yang miskin menjadi kaya sebelum yang kaya mau jadi orang miskin, maksudnya kalau mereka punya hati nurani untuk membantu tentu mereka mau memberikan modal atau jalan keluar untuk pemecahan dari permasalahan kenaikan bbm dimana selalu terjadi demo dimana-mana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar